BAB 14 : PENGARUH SITUASI
Tipe-tipe Situasi
Konsumen
a. SITUASI KOMUNIKASI
Situasi Komunikasi
adalah suasana
atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan
komunikasi.
Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :
-
Komunikasi Lisan dengan teman, kerabat, tenaga
penjual, atau wiraniag
-
Komunikasi non pribadi, seperti iklan TV, radio,
internet, koran, majalah,poster, billboard, brosur, leaflet dsb
- Informasi
diperoleh langsung dari toko
melalui promos penjualan, pengumuman di rak dan di depan took.
b. SITUASI PEMBELIAN
Situasi Pembelian
adalah lingkungan
atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan
jasa.
Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian Misal: Ketika Konsumen
berada di
bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja
harganya
ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan
mendapatkan
harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga.
Konsumen tsb mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencari di tempat
lain.
c. SITUASI PEMAKAIAN
Situasi Pemakaian
disebut juga
situasi penggunaan produk dan jasa merupakan situasi atau suasana ketika
konsumsi terjadi. Konsumen seringkali memilih suatu produk karena
pertimbangan
dari situasi konsumsi. Misal: Konsumen Muslim sering memakai kopiah dan
pakaian
takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai
kaum
wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang
digunakan
untuk pergi bekerja Para Produsen sering menggunakan konsep situasi
pemakaian
dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk
untuk
digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi
untuk ke
pesta, pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan
berolahraga.
INTERAKSI
ORANG-SITUASI
Situasi pembelian
mempunyai
pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian konsumen dengan gaya
hidup
believer. Hal ini menunjukkan bahwa situasi pembelian mampu menghadirkan
keinginan konsumen untuk membeli karena situasi ini bisa menjadi
stimulus
terhadap keputusan konsumen untuk membeli.
Gaya hidup pembelian
juga mempunyai
pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian konsumen atas sesuatu.
Konsumen dengan gaya hidup believer ternyata juga mengikuti mode-mode
pakaian
khususnya misalnya celana jeans sehingga gaya hidup mereka berpengaruh
terhadap
keputusan pembelian yang dilakukan. Situasi pembelian dan gaya hidup
terhadap
mode bagi konsumen dengan gaya hidup believer ternyata cukup tinggi
mampu
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan pengaruhnya sebesar
68%.
PENGARUH SITUASI YANG
TIDAK TERDUGA
Situasi tidak terduga
dapat menjadi
pemicu seseorang untuk membeli suatu barang. Misalnya mahasiswi yang
akan
mengikuti ujian dan lupa membawa bolpoin dan pensil, maka secara
otomatis dia
akan membeli dulu bolpoin dan pensil sebelum mengikuti ujian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar