Jumat, 07 Juni 2013

Street Smart

pernah bertanya-tanya, kenapa ada orang yang pendidikan formalnya biasa-biasa aja bisa sukses? kok bsa, orang yang sekolahnya nggak tamat, bisa punya kekayaan berlimpah? well, they are who call street smart people.

street smart adalah bahasa slang untuk menyebut kecerdasan yang diperoleh bukan dari pembelajaran pendidikan formal, tapi dari pengalaman hidup sehari-hari. sebuah bentuk kecerdasan yang bukan berasal dari dalam kelas.

the key component of street smarts is pratical application. they know what is going on this world or at least in their world, makanya mereka nggak terpatok sama 'text book'. apa yang dijalani seorang street smart pasti berhubungan sama lingkungan, orang-orang, kenyataan atau hobi yang dia jalani sehari-hari. orang lain belajar teori, orang streer smart praktek langsung lewat kejadian nyata. ini yang bikin mereka sedikit lebih unggul dibanding book-smarts.

hmm...bukannya setiap orang punya kehidupan sehari-hari? apa harus punya banyak masalah dulu untuk jadi street-smart? nope, read to know what made a street smart person.

1. nggak ada orang yang terlahir dengan kelebihan street smart. dari namanya aja udah keliatan kalau kepintaran ini cuma bisa kamu dapat di 'jalan'. perhatiin ciri-ciri street smart berikut ini, and you can be one of them.
  • ciri yang satu ini mirip karakteristik anak kecil. babies and kids learn so fast karena otak mereka lagi giat-giatnya menyerap berbagai informasi. apa aja yang mereka lihat atau dengar, nggak jarang langsung di praktekan. sekali dua kali gagal, they keep on trying sampe akhirnya bisa. begitu juga dengan orang street smart. mereka suka memperhatikan dan menganalisa orang-orang dan kejadian di sekitarnya. sadar atau nggak, hal-hal tersebut jadi cadangan pengetahuan di otak mereka. next time they need it, the information blurted out begitu saja, atau kadang muncul seperti sebuah ide. mulai sekarang perhatiin deh hal-hal detail disekitar kamu, kalau ada hal yang bikin kamu kagum, pelajari faktor apa yang paling menarik darinya. misal kalo kamu ke mall, perhatiin gimana butik favorit kamu menata window display-nya.
  • sebuah objek atau task yang sama akan terlihat beda, jika dilihat dari mata seseorang yang punya rasa ingin tahu besar dengan yang nggak. have you heard a story about bapak Houtman Zainal Arifin, seorang office boy yang kemudian menjadi Vice President Citibank Indonesia? sebagai lulusan SMA, pak Houtman awalnya diterima The First national City Bank sebagai OB. tapi dari awal udah keliatankalu dia buka OB biasa. selain selalu ngerjain pekerjaan dengan baik, pak Houtman sering bantuin para staff ngerjain pekerjaan mereka sambil tanya tentang berbagai istilah bank seperti transfer, kliring, dan letter of credit. tentu aja pertanyaannya kadang mengundang tawa staff. singkat cerita, ia di angkat menjadi staff perbankan. dari situ pak Houtman tidak pernah lama memegang satu jabatan. karirnya terus menanjak hingga akhirnya menjadi Vice President Citibank Asia Pasifik. berkat sikap ingin tahu dan keinginan belajar yang besar, seorang office boy lulusan SMA pun menjadi Vice President, for real!
supaya efektif, learning and doing harus jalan bersamaan. pengetahuan tanpa aksi nggak cukup, tapi aksi tanpa pengetahuan yang cukup juga nggak efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar